Sejarah Korea Hari Ini: Turis Korsel Ditembak Mati Tentara Korut di Resor Gunung Kumgang

chingudeul

News

ilustrasi. Photo: Guardian
ilustrasi. Photo: Guardian

안녕하세여, 여러분들 (Annyeonghaseyo, yeorobundeul)…

Pada 11 Juli 2008 atau 14 tahun silam seorang tentara Korea Utara (Korut) menembak mati seorang turis Korea Selatan (Korsel) yang tengah mengembara ke zona terlarang di resor Gunung Kumgang. Penembakan ini membayangi harapan dimulainya kembali pembicaraan bilateral antara kedua sisi semenanjung yang terbagi itu.

Penembakan fatal pada pagi hari kala itu bertepatan dengan proposal terobosan oleh Presdien Korsel saat itu Lee Myung-bak untuk melanjutkan dialog dan memberikan bantuan makanan ke Korut.

Menurut Yonhap, tentara itu menembaki turis wanita berusia 53 tahun yang bermarga Pak. Ia terdeteksi menyebrang ke daerah militer.

Ini adalah pembunuhan pertama terhadap seorang warga sipil di resor Kumgang. Resor itu telah dikunjungi oleh lebih dari satu juta turis Korsel sejak dibuka pada 1998.

Resor ini dioperasikan oleh perusahaan Korsel, Hyundai Asean tetapi staf di toko-toko, hotel, dan lapangan golf berasal dari Utara. Terletak tepat di utara perbatasan yang terbagi, resor itu juga merupakan daerah yang sensitif secara strategis dan dekat dengan kehadiran militer yang besar.

Menteri Unifikasi Korsel saat itu, Kim Ho-nyeon, mengatakan bahwa wanita itu diperingatkan untuk berhenti dan melarikan diri sebelum tentara melepaskan tembakan. Pemerintah di Seoul telah menangguhkan perjalanan wisata ke Kumgang sambil menunggu hasil penyelidikan atas insiden tersebut.

Dampak politik tidak jelas, tetapi penembakan itu terjadi pada saat yang canggung bagi presiden Korsel yang baru saja mulai melunakkan sikap garis keras yang dia ambil setelah mengambil alih kekuasaan awal tahun ini. Dalam pidatonya di depan parlemen, Lee mengusulkan pembicaraan baru dengan Pyongyang dan mengatakan dia akan menghormati komitmen yang dibuat oleh pendahulunya.

"Dialog penuh antara kedua Korea harus dilanjutkan. Pemerintah Korea Selatan bersedia terlibat dalam konsultasi serius tentang implementasi perjanjian sebelumnya," katanya seperti dikutip laman Guardian, Senin (11/7/2022).

Popular Post

G-Dragon Raih Artist of the Year di MAMA 2025

chingudeul

G-dragon menerima penghargaan Artist of the Year MAMA 2025. Foto: Dok Yonhap 안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)… MAMA Awards 2025 berlangsung ...

NCT Dream Comeback, Spotify Bikin NCTzen Indonesia Makin Dimanja

chingudeul

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)… NCTzen, siap tambah baper? Spotify baru saja merilis Beat It Up | Spotify Performance Video, hadiah ...

Xi Jinping Bawa Ponsel Xiaomi ke Negeri Samsung, Lontarkan Candaan Ini

chingudeul

Presiden China Xi Jinling dan Presiden Korsel Lee Jae Myung saat berkelakar soal keamanan ponser hadiah Xiaomi. Foro: Kantor Kepresidenan ...

Ji Chang Wook Bangga Bawa Nama Indonesia ke Layar Asia Lewat Abracadabra

chingudeul

Ji Chang Wook saat red carpet series reality terbaru Viu, Jakarta, 28 November 2025. Foto: Fergi Nadira B 안녕하세여, 친구들 ...

Ji Chang Wook Bolak-Balik ke Indonesia, Lagi Garap Apa Sih?

chingudeul

Ji Chang Wook bersama Dikta di program spresial Viu. Foto: Dok Viu Indonesia 안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)… Publik sempat dibuat ...

Ini Cerita Tentang Aku, Spidol Hitam, dan Ji Chang Wook

chingudeul

Penulis saat mendapatkan tanda tangan Ji Chang Wook. Foto: tangkapan layar. 안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)… Hari ini rasanya seperti mimpi ...