Penyanyi dan Komposer Korea Era 70-80an, Kim Min-ki Tutup Usia

chingudeul

News

Kim Min-ki meninggal dunia. Foto: Yonhap
Kim Min-ki meninggal dunia. Foto: Yonhap

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)…

JAKARTA – Penyanyi, komposer dan penulis drama Korea Selatan, Kim Min-ki meninggal dunia di usia 73 tahun setelah berjuang melawan kanker perut pada pekan lalu. Keluarganya mengatakan, bahwa musisi terkenal itu tengah menerima perawatan di rumah ketika kondisinya memburuk beberapa hari sebelumnya.

"Kami membawanya ke ruang gawat darurat pada Sabtu (20/7/2024) pagi. Namun kondisinya buruk sejak ia tiba di rumah sakit, dan ia meninggal pada pukul 8:26 malam hari berikutnya," kata Kim Sung-min, keponakan mendiang musisi dan kepala tim urusan umum di Teater Hakchon, dalam sebuah konferensi pers di sebuah kafe di Seoul, dikutip laman kantor berita Yonhap pada Kamis (25/7/2024).

Keponakannya bilang, meskipun tidak ada kata-kata terakhir yang resmi, sang musisi telah menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga dan teman-teman dekatnya selama tiga hingga empat bulan terakhir. Soal penutupan Teater Hakchon, ia mengutip ucapan mendiang pamannya, "Ini adalah keputusan yang tepat untuk menutup teater sekarang. Saya telah melakukan semua yang saya bisa."

Kim dikenal karena mengelola Teater Hakchon, yang merupakan bangunan bersejarah di Daehangno, serta lagu-lagunya di era 70-an "Morning Dew" dan "Evergreen Tree."

Kim lahir pada tahun 1951 dan memulai karier musiknya sebagai bagian dari duo lagu daerah saat kuliah di sebuah universitas di Seoul pada tahun 1969. Kim menjadi terkenal sebagai komposer lagu "Morning Dew," yang dibawakan oleh penyanyi daerah Korea Yang Hee-eun. Lagu itu kemudian menjadi lagu protes populer di kalangan aktivis mahasiswa pro-demokrasi.

Musik Kim menentang tekanan pemerintah yang saat itu didukung militer. Album-albumnya ditarik dari toko-toko kaset, dan lagu-lagunya dilarang karena mengkritik rezim dan masyarakat.

Meskipun bekerja di pabrik garmen dan tambang untuk mencari nafkah, ia terus mengekspresikan pikirannya melalui lagu. Pengaruh Kim meluas melampaui musik sebab dirinya secara aktif memproduksi drama dan musikal di dunia teater.

Pada 1991, ia mendirikan Teater Hakchon di Daehangno. Teater itu kemudia menjadi surga bagi para seniman yang bercita-cita tinggi dan pusat pertukaran budaya.

Sumber: Yonhap News Agency

Popular Post

G-Dragon Raih Artist of the Year di MAMA 2025

chingudeul

G-dragon menerima penghargaan Artist of the Year MAMA 2025. Foto: Dok Yonhap 안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)… MAMA Awards 2025 berlangsung ...

NCT Dream Comeback, Spotify Bikin NCTzen Indonesia Makin Dimanja

chingudeul

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)… NCTzen, siap tambah baper? Spotify baru saja merilis Beat It Up | Spotify Performance Video, hadiah ...

Xi Jinping Bawa Ponsel Xiaomi ke Negeri Samsung, Lontarkan Candaan Ini

chingudeul

Presiden China Xi Jinling dan Presiden Korsel Lee Jae Myung saat berkelakar soal keamanan ponser hadiah Xiaomi. Foro: Kantor Kepresidenan ...

Ji Chang Wook Bolak-Balik ke Indonesia, Lagi Garap Apa Sih?

chingudeul

Ji Chang Wook bersama Dikta di program spresial Viu. Foto: Dok Viu Indonesia 안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)… Publik sempat dibuat ...

Ji Chang Wook Bangga Bawa Nama Indonesia ke Layar Asia Lewat Abracadabra

chingudeul

Ji Chang Wook saat red carpet series reality terbaru Viu, Jakarta, 28 November 2025. Foto: Fergi Nadira B 안녕하세여, 친구들 ...

Ini Cerita Tentang Aku, Spidol Hitam, dan Ji Chang Wook

chingudeul

Penulis saat mendapatkan tanda tangan Ji Chang Wook. Foto: tangkapan layar. 안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)… Hari ini rasanya seperti mimpi ...