안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)…
Indonesia kembali tampil memukau di layar Asia, kali ini lewat perjalanan Ji Chang Wook dalam Abracadabra: The Galaxy of Ultimate Healing, reality series terbaru produksi Viu dan Samsung. Dalam lima episode yang tayang eksklusif di Viu, sang aktor Korea Selatan tidak hanya menikmati keindahan Jogjakarta, Bali, dan Sumba, tetapi juga secara tak langsung memperkenalkan budaya dan lanskap Indonesia kepada jutaan penggemarnya di seluruh Asia.
Ji Chang Wook menyampaikan rasa bahagia bisa kembali menginjakkan kaki di Indonesia. Ia membuka pernyataannya dengan ucapan belasungkawa untuk para korban banjir dan longsor di Sumatra dan Aceh.
Berita Terkait...
“Rasanya senang sekali kembali,” katanya di koferensi pers di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Series ini mengajak Ji Chang Wook keluar dari rutinitas padat industri hiburan Korea, menuju perjalanan healing di tengah kekayaan budaya Nusantara. Ia berjalan di Candi-candi Jogja, menyambut sunrise Kintamani, hingga bermain ombak di pantai Sumba bersama para bintang Indonesia seperti Pevita Pearce, Maxime Bouttier, Vanesha Prescilla, Bryan Domani, Agung Karmalogy, dan Dikta.
Para pemain Indonesia menyebut pengalaman mereka dengan beragam kata: iconic, unforgettable, adventure, hingga indah. Kata “indah” yang diucapkan Ji Chang Wook seakan merangkum keseluruhan perjalanan ini, indah alamnya, indah budayanya, indah juga pertemuan dua dunia: Indonesia dan Korea Selatan.
Bagi Ji Chang Wook, perjalanan ini juga kesempatan untuk memperlihatkan Indonesia ke mata penonton Asia. Ia berharap series ini membuat lebih banyak orang di luar negeri penasaran dengan Indonesia.
“Saya ingin penonton melihat bahwa Indonesia itu indah, bukan hanya alamnya tapi juga kisahnya dan orang-orangnya,” ucapnya.
Di sisi lain, teknologi Samsung memang hadir sebagai pendamping perjalanan, dari Galaxy AI, Galaxy Z Fold7, hingga Galaxy Ring, namun tetap tidak menutupi esensi series ini. Teknologi sekadar menjadi alat untuk merekam, menerjemahkan, dan memudahkan eksplorasi.
Ji Chang Wook sendiri menyebut teknologi itu membantu dirinya menemukan cerita lokal sepanjang perjalanan. Viu Indonesia menilai kolaborasi ini sebagai bentuk storytelling yang relevan dan berakar lokal.
Samsung Indonesia pun menyebut proyek ini sebagai bukti bahwa teknologi bisa menjadi teman perjalanan, bukan sekadar perangkat elektronik semata. Namun yang paling penting, Abracadabra membuktikan keindahan Nusantara bisa bersaing di panggung internasional.
Series ini tidak hanya menampilkan pemandangan Indonesia sebagai latar, tetapi menjadikannya karakter Utama dengan matahari Kintamani sebagai pembuka cerita, ombak Sumba sebagai penyembuh letih, dan keramahan orang Indonesia sebagai energi yang mengikat perjalanan.
Menutup sesi, Ji Chang Wook mengajak semua penggemarnya menonton series ini. “Semoga kalian bisa merasakan healing seperti yang saya rasakan di Indonesia,” katanya.
Abracadabra: The Galaxy of Ultimate Healing tayang eksklusif mulai 28 November 2025 di Viu. Dan lewat series ini, Indonesia kembali menunjukkan pesonanya, bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi sebagai rumah bagi kisah-kisah yang menyentuh hati Asia.












