Annyeong haseyo, chingudeul!
Salam bahagia dan selalu sehat untuk semuanya.
Teman-teman Republika sudah tahu belum kalau salah satu personel grup K-Pop LE SSERAFIM, Kim Garam terkena kasus perundungan (bullying)? Personel ini terkena isu yang menyebutkan pernah melakukan perundungan terhadap temannya selama sekolah menengah sehingga menyebabkan depresi. Bahkan, sikap ini tidak hanya ditunjukkan kepada teman tersebut tetapi juga rekan-rekan sekolah Garam lainnya.
Berita Terkait...
Isu perundungan yang dilakukan Garam terus berkembang sampai sekarang. Sebab itu, agensi yang menaungi LE SSERAFIM, Source Music pun memberikan pernyataan resminya di Weverse. Pernyataan tersebut diunggah pada akun resmi tersebut, Jumat (20/5/2022).
Pada unggahan tersebut, Source Music mengungkapkan jadwal penampilan LE SSERAFIM di Music Bank KBS2 pada 18 Mei pukul 15.00 KST (waktu Korea Selatan) dibatalkan. Acara temu penggemar secara virtual pada 18 Mei pukul 20.00 KST juga mengalami hal serupa, dilansir laman allkpop, Jumat (20/05/2022).
Agensi juga menyatakan permohonan maaf kepada para penggemar yang menunggu acara tersebut. “Dan meminta pengertian mereka yang terpilih untuk menghadiri pra-rekaman Music Bank,” katanya.
Selain itu, acara video fan sign yang dibatalkan akan dijadwalkan ulang di kemudian hari. Agensi mamastikan akan melakukan yang terbaik untuk memberi tahu penggemar yang terpilih untuk acara tersebut sesegera mungkin.
Terakhir, agensi menegaskan akan merilis secara formal atas tuduhan yang terjadi baru-baru ini terhadap salah satu personel LE SSERAFIM. Hal ini akan disampaikan setelah semua detail informasi dikonfirmasi.
Sebelumnya pada Kamis (19/5/2022), mantan korban perundungan di sekolah melalui kuasa hukum merilis pernyataan panjang yang mengklaim bahwa anggota LE SSERAFIM Kim Garam menerima hukuman formal selama sekolah. Hal ini karena Garam ikut serta dalam menindas teman sekelasnya pada 2018.
