안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)…
Gina Selvina, sosok di balik channel YouTube Kimbab Family yang akrab disapa Mama Gina, berbagi cerita tentang suka duka menjadi ibu dari tiga anak di Korea Selatan. Dalam sesi “Mom of The Month” bersama Mother & Beyond, Mama Gina—yang juga merupakan talenta eksklusif Gushcloud—membagikan pengalaman membesarkan anak lintas budaya, pentingnya komunikasi dalam rumah tangga, serta cara menjaga kesehatan mental sebagai ibu rumah tangga.
Tantangan Membesarkan Anak-Anak di Negeri Orang
Berita Terkait...
Tinggal di negara asing sambil membesarkan tiga anak dengan usia berdekatan tentu bukan hal yang mudah. Namun, bagi Mama Gina, kuncinya adalah bersikap adil. “Karena jarak usia mereka enggak jauh, jadi harus adil ke semua anak,” ujarnya. Ia juga memberikan tips praktis untuk para ibu: memilih pakaian anak dengan warna netral agar bisa diwariskan antar saudara. “Hemat, kan? Jadi adiknya bisa pakai juga,” katanya sambil tersenyum.
Kunci Rumah Tangga Harmonis: Komunikasi dan Kerja Sama
Mama Gina menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara suami dan istri, terutama saat tinggal jauh dari keluarga besar. “Kadang suami enggak tahu isi pikiran kita, jadi harus disampaikan. Biar ke depannya lebih ngerti satu sama lain,” jelasnya.
Dalam urusan rumah tangga, ia dan sang suami, Appa Jay, berbagi tugas secara fleksibel. Tidak ada peran tetap—semuanya dilakukan bersama, termasuk mengasuh anak, membantu PR, hingga menyiapkan sarapan. “Yang dibagi ya budaya masing-masing, selebihnya kita bareng-bareng,” tuturnya.
Sebagai keluarga multikultural, mereka juga berusaha mengenalkan perbedaan budaya kepada anak-anak, seperti soal etiket penggunaan tangan kiri yang berbeda antara Indonesia dan Korea. Yang terpenting bagi Mama Gina adalah menanamkan nilai saling menghargai dalam keluarga. “Respect each other, dari orang tua ke anak dan sebaliknya,” ujarnya.
Menjaga Keseimbangan Diri Sebagai Ibu
Menjalani peran sebagai ibu rumah tangga penuh waktu bisa melelahkan. Karena itu, Mama Gina sangat menjaga keseimbangan mental dan emosionalnya. Ia tak sungkan menyampaikan kelelahan kepada suami. “Kalau lagi capek, saya bilang ke suami, ‘Akang, hari ini saya off dulu dari bersih-bersih,’” ceritanya.
Kini, saat anak-anak mulai sekolah, Mama Gina memanfaatkan waktu di rumah untuk me time. Aktivitas seperti olahraga dan menikmati waktu mandi yang panjang menjadi cara sederhana namun efektif untuk merawat diri. “Itu bikin rileks dan bantu jaga mood,” ungkapnya.
Tak kalah penting, ia juga menjaga kualitas tidur. “Tidur cukup itu penting banget. Kalau kurang tidur, gampang emosi dan itu bisa menular ke anak-anak,” kata Mama Gina.
Lewat pengalamannya, Mama Gina membuktikan bahwa keluarga harmonis bisa dibangun di mana saja—asal ada komunikasi, kerja sama, dan saling pengertian. Meskipun tinggal jauh dari tanah air, ia sukses menciptakan rumah yang hangat dan penuh kasih bersama suami serta anak-anak tercinta.
